08 January 2018

PTK Hasil Belajar B Indonesia (Pantun) Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV

January 08, 2018

PENINGKTAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (PANTUN) MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pelajaran Bahasa Indonesia saat ini bukan merupakan pelajaran yang diminati siswa. Siswa lebih tertarik mempelajari bahasa asing karena tuntutan zaman. Saat ini segala sesuatu sudah bersifat global dan lebih banyak menggunakan bahasa asing. Kondisi ini cukup memprihatinkan, karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang harus dipahami siswa.
Pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya sastra kurang diminati siswa. Pantun, puisi, prosa merupakan sesuatu yang membosankan bagi siswa. Hal ini berdampak menurunnya hasil belajar siswa untuk mteri-materi tersebut, khususnya pantun. Masih banyak siswa yang belum mengerti cara-cara pembuatan pantun yang benar. Siswa kesulitan merangkai sampiran dan isi pantun sesuai dengan pola pantun.
 Saat ini guru belum menemukan cara yang tepat untuk mengajarkan cara membuat pantun yang memudahkan siswa, karena guru masih terpaku pada aturan pembuatan pantun yang baku berdasarkan buku paket/sastra Indonesia. Hal ini yang membuat pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pantun kurang menarik dan membosankan bagi siswa.. Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia, guru belum memberdayakan seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan siswa.
Terkait belum optimalnya hasil belajar Bahas Indonesia, khususnya pantun di kelas IV SDI AL-IZHAR Pondok Labu, maka penulis berupaya untuk menerapkan model pembelajaran melalui media audio visual sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang bermakna dan pada pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia (pantun) melalui media audio visual pada siswa kelas IV SDI AL-IZHAR Pondok Labu Jakarta Selatan tahun pelajaran 2011-2012”. Penulis yakin dengan model pembelajaran yang menarik melalui audio visual akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV, khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia..
B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan, timbul masalah :
1.      Apakah penyebab rendahnya hasil belajr siswa kelas IV ?
2.      Apakah metode yang digunakan guru sudah sesuai untuk meningkatkan kemampuan/hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV?
3.      Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV?
C.    PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian tindakan kelas hanya dibatasi pada :
1.      Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pantun.

D.    PERUMUSAN  MASALAH
Berdasarkan pada pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan:
“Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDI AL-IZHAR Pondok Labu?”

E.     TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Tujuan umum : Tujuan yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas   ini          menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV.
2.      Tujuan khusus  : Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDI AL-IZHAR Pondok Labu.

F.     MANFAAT HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian diharapkan akan bermanfaat
1.         Bagi siswa     : Siswa menjadi lebih tertarik dan antusias dalam belajar                   Bahasa Indonesia.
2.         Bagi guru        : Dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam penggunaan media audio visual pada proses pembelajaran.
3.      Bagi peneliti   : Agar tindakan penelitian kelas dapat dilakukan di sekolah
4.      Bagi sekolah   : Reputasi sekolah dapat meningkat di masyarakat dan siswa memperoleh sekolah yang unggul.















BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A.    Kajian teori :
1.      Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Salah satu tugas sekolah adalah memberikan pengajaran kepada siswa. Salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD meliputi  5 aspek yaitu : menulis, membaca, mendengar, menyimak, dan berbicara. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia juga diajarkan tata bahasa dan sastra Indonesia. Pantun, puisi, dan prosa merupakan bagian dari sastra Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia berfungsi untuk mengembangkan ketrampilan siswa untuk menulis, membaca, mendengar, menyimak, dan berbicara. Terkait dengan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut, maka guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang holistic (menyeluruh) dalam upaya mewujudkan pencapaian tujuan tersebut.
2.      Model pembelajaran dengan media audio visual
Audio visual merupakan seperangkat alat yang bisa didengar sekaligus dilihat. Misalnya : televise, computer, dan slide proyektor. Melalui media audio visual siswa dapat melihat sekaligus mendengar bermacam-macam informasi melalui tayangan yang menarik, misalnya filem, pentas drama, pentas tari, pentas puisi, dan lain lain. Saat ini informasi apapun bias didapatkan melalui internet yang juga merupakan media visual. Penerapan pembelajaran melalui audio visual ini memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa dalam proses belajar dikelas.

B.     Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran
melalui audio visual, ada peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelasIV SDI AL-IZHAR PONDOK LABU.
Adapun indikator kerjanya kinerjanya adalah sebagai berikut :
1.      Guru terampil mengelola pembelajaran Bahasa Inddonesia dengan model pembelajaran melalui audio visual.
2.      Terjadi perubahan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia.
3.      Semua siswa kelas IV mendapat nilai melampaui KKM.










BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Setting Penelitian
Lokasi penelitian adalah kelas IV SDI Al-Izhar Pondok Labu. Terdiri dari 84 orang siswa.
Waktu
PTK ini dilakukan pada bulan  Oktober – November tahun 2011
Tempat Penelitian
SDI Al-Izhar Pondok Labu Jakarta


Permasalahan

Perencanaan Tindakan - I

Pelaksanaan Tindakan - I

Pengamatan/ pengumpulan data - I

Refleksi - I

Perencanaan Tindakan - II

Pelaksanaan Tindakan - II

Refleksi- II

Pengamatan/ pengumpulan data - II


Perencanaan Tindakan - I

Permasalahan baru, hasil refleksi

Bila permasalahan belum terselesaikan
            Siklus

A.    Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDI Al-Izhar Pondok Labu.

B.     Sumber data
Sumber data berasal dari hasil tes siswa kelas IV SDI AL-IZHAR PONDOK LABU sebanyak 84 siswa.

C.    Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan yaitu tes hasil evaluasi. Teknik pengumpulan data di rinci sebagai berikut :
·         Observasi
·         Tes
Instrumentan penelitian, meliputi :
·         Tes
·         Observasi
·         LKS

D.    Validasi Data
Diberikan tes awal berupa tes tertulis untuk siswa kelas IV

E.     Analisa Data
Analisa data dalam penelitian tindakan kelas dilakukan pada setiap kegiatan refleksi. Penelitian melakukan analisis terhadap data sehingga dapat dijadikan sebagai pemantau yang diharapkan dan dapat memberi gambaran yang sesuai antara tindakan yang diberikan dengan rencana yang telah disusun dan ketercapaian tindakan yang telah ditentukan.

F.     Prosedur Tindakan
1.      Tahap Persiapan
Penulis dalam penelitian ini sebagai pembuat perencanaan. Pelaksanaan tindakan, sekaligus pembuat laporan sebagai perencanaan tindakan, dalam penelitian ini maka penulis melakukan pengamatan terhadap proses kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDI Al-Izhar Pondok Labu. Penulis dan pengamat aktif dalam penelitian sebagai pelaksanaan pembelajaran atau tindakan untuk menyimpulkan data.
2.      Tahap Perencanaan
Melaksanaan penelitian pada bulan Oktober - November Tahun 2011.
3.      Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan dalam 6 tahap yaitu : perencanaan. Pengamatan, pengamatan tindakan, dan refleksi yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu :
Siklus I
1.      Perencanaan
Pada siklus ini peneliti membuat rencana pembelajaran sebagai rancangan dalam melaksanakan tindakan yang akan dilaksanakan adalah pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai penulisan pantun
2.      Tindakan
Penelitian menjelaskan materi sesuai dengan rencana pembelajaran dengan media audio visual dengan harapan kegiatan belajar-mengajar di kelas akan terjadi interaksi dan semangat belajar yang tinggi, sehingga pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien untuk mengetahui apakah penggunaan model ini merupakan cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Pada akhir pelajaran kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan evaluasi.
3.      Pengamatan
Saat dilaksanakan pengamatan, peneliti dan kolaborator mengamati tentang keaktifan  dan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di kelas.
4.      Refleksi
Setelah penelitian dilaksanakan, maka peneliti dan kolaborator melakukan refleksi. Data yang diperoleh dari lembar pengamatan dan hasil belajar siswa.
Siklus II
1.      Perencanaan
Berdasarkan temuan permasalahan pada siklus I dan jika masih banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, maka peneliti melakukan perbaikan pembelajaran untuk mengatasi masalah dan peningkatan hasil belajar.
2.      Tindakan
Peneliti tetap menjelaskan materi sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran dalam tahap ini siswa aktif berdiskusi sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan oleh guru sebelum melakukan diskusi. Selanjutnya siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dan untuk mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran.
3.      Pengamatan
Dalam pelaksanaan tindakan siklus II, peneliti dan kolaborator memantau pelaksanaan proses belajar-mengajar.

4.      Refleksi
Setelah penelitian melaksanakan proses pengajaran yang diamati oleh peneliti dan kolaborator mengandakan refleksi hasil tindakan siklus II. 

Thanks for reading PTK Hasil Belajar B Indonesia (Pantun) Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV

Related Posts

Your Comments

No comments:

Recent Posts

Copyright © DEDE JAMAL. All rights reserved. Template by CB Blogger