MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY KELAS V
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang baik adalah proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan peserta didik.
Sekolah Dasar (SD) merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki peran penting dalam meletakkan dasar-dasar berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan terhadap peserta didik. Kegiatan belajar mengajar di SD sangat strategis dalam upaya menyiapkan generasi yang memiliki masa depan yang mandiri, kreatif dan inovatif serta bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungannya.
IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang alam sekitar yang terorganisasikan dalam bentuk pengetahuan, gagasan dan konsep yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah, yang memfokuskan pada studi terhadap fenomena atau gejala alam, baik alam hidup maupun alam tak hidup.
Tercapainya hasil belajar yang baik, semata-mata karena kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara efektif. Akan tetapi penerapan metode pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran IPA terhadap peserta didik belum efektif, bersifat tradisional dan kurang menggairahkan semangat belajar peserta didik. Hal tersebut dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar IPA peserta didik di SD.
Seperti halnya di SDN Gedong 08 pagi, nilai siswa dalam pelajaran IPA selalu di bawah KKM. Oleh sebab itu, kami sebagai guru membuat suatu terobosan penggunaan metode pendekatan inquiri agar siswa termotivasi dalam belajar IPA.
B. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan, “Bagaimana meningkatkan hasil belajar IPA tentang sifat-sifat cahaya melalui pendekatan inquiry pada peserta didik Kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo Jakarta Timur.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan inquiry pada peserta didik di Kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo Jakarta Timur.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna untuk:
a. Siswa
1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA
2. Meningkatkan hubungan sosialisasi antar sesama siswa
b. Guru
1. Memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran melalui penerapan pendekatan inquiry.
2. Memberikan bahan masukan tentang cara meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan pendekatan inquiry.
3. Mampu menemukan kelemahan ataupun kekurangan yang terjadi pada proses pembelajaran terdahulu, serta berusaha untuk memperbaikinya.
c. Bagi Orang Tua
Penelitian ini dapat memberikan informasi dalam membantu meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
d. Peneliti
1. Dapat mengetahui secara langsung penerapan pendekatan Inquiry.
2. Sebagai bahan masukan untuk memperoleh metode pembelajaran yang lebih baik, untuk diterapkan nantinya pada saat di lapangan
e. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai salah satu reverensi jika ingin mengadakan penelitian pendekatan inquiry.
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Acuan Teori
Proses inquiry menuntut guru bertindak sebagai fasilitator, nara sumber, dan penyuluh kelompok. Peserta didik didorong untuk melakukan suatu proses mental, menyelidiki, bertanya, menemukan sendiri suatu konsep atau prinsip dan memecahkan masalah dalam kehidupan berdasarkan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi pendekatan inquiry pada hakikatnya adalah pendekatan dimana siswa melakukan suatu proses mental, menyelidiki, bertanya, menemukan sendiri suatu konsep atau prinsip dan memecahkan masalah dalam kehidupan berdasarkan temuan IPTEK, dengan langkah-langkah, menemukan masalah, meyusun hipotesis, merencanakan eksperimen, melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, tabulasi data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan.
B. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipótesis tindakan sebagai berikut: melalui pendekatan inquiry dalam pembelajaran IPA, maka diharapkan hasil belajar IPA peserta didik Kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo Jakarta Timur lebih meningkat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelas V SDN Gedong 08 Pagi yang berlokasi di Jalan Trikora Nomor 74 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 201.
B. Subjek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo Jakarta Timur berjumlah 40 peserta didik, terdiri dari 20 peserta didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan. Sedangkan partisipan dalam penelitian adalah guru Kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo yang berkolaborasi dengan peneliti yang dinilai memahami tentang pembelajaran IPA dan PTK.
C. Data dan Sumber Data
1. Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data pemantauan tindakan dan data penelitian. Data pemantauan tindakan merupakan data yang digunakan untuk mengontrol kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana. Sedangkan data penelitian adalah data tentang hasil belajar IPA. Data penelitian ini digunakan untuk memperoleh gambaran tentang berhasil tidaknya pembelajaran IPA mencapai indikator keberhasilan.
2. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah para peserta didik Kelas V SDN Gedong 08 Pagi Pasar Rebo Jakarta Timur pada semester 2, tahun pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 40 orang, sedangkan untuk data pemantauan diperoleh dari peneliti sendiri yang juga bertindak sebagai guru dan peserta didik yang belajar dengan teman sejawat sebagai kolaborator/observer.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas, 1994. Kurikulum 1994. Jakarta : Depdiknas
Depdiknas, 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi IPA. Jakarta : Depdiknas
Joko Surisno, 2009. Skripsi Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.
Thanks for reading PTK IPA Sifat Cahaya Melalui Pendekatan Inquiry Kelas V
No comments:
Post a Comment