UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PERKALIAN) MELALUI MEDIA PERMAINAN PADA SISWA KELAS 2 SD
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Pengalaman adalah guru yang paling berharga
karena melalui pengalaman
berkesan
dan merupakan proses pembelajaran bermakna. Pengalaman yang di peroleh
siswa
akan semakin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperoleh merupakan
hasil
dari penemuan sendiri.
Dalam proses
pembelajaran matematika (perkalian) kelas 2 SDI Al Izhar Pondok
Labu,
pada kenyataannya masih ada masalah yang
memerlukan perhatian para guru yaitu
dalam
pembelajaran matematika (perkalian).
Banyaknya siswa yang kurang
menguasai konsep dasar perkalian menyebabkan
hasil belajar yang tidak memenuhi standar .
Kemampuan siswa yang berbeda-beda pada setiap kelas juga mempengaruhi hasil belajar
yang mereka dapatkan.
Kondisi ini diperparah karena siswa yang baru
naik dari kelas 1 belum terampil
pada
materi penjumlahan. Hal ini berlangsung dalam kelas dan belum menggunakan
fasilitas
yang ada seperti media pembelajaran.
Untuk itu
harapan yang dimiliki oleh guru kelas 2 siswa dapat terampil dalam
pembelajaran
penjumlahan. Proses tersebut membuat siswa tidak bergairah untuk balajar,
cenderung
menimbulkan suasana bosan, apatis dan statis. Oleh karena itu para siswa
mencari
kesibukan dengan mengobrol dengan teman, dan bermain.
Untuk itu harapan yang dimiliki oleh guru
kelas 2 siswa dapat terampil
pembelajaran
penjumlahan agar siswa senang bermain penjumlahan dan dapat dengan
cepat
berlatih perkalian dengan benar.
Berdasarkan
kenyataan tersebut, maka penulis tergerak untuk melakukan Penelitian
Tindakan
kelas dengan judul” Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika (Perkalian)
Melalui
Media Permainan”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari
latar belakang yang sudah dipaparkan, timbul masalah:
1.
Apakah penyebab rendahnya prestasi siswa kelas II dalam pelajaran Matematika
(perkalian)?
2.
Apakah metode yang digunakan guru sudah sesuai untuk meningkatkan kemampuan
belajar
Matematika (perkalian) siswa kelas II?
3.
Apakah dengan media permainan dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika
(perkalian)
siswa kelas II?
C. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian tindakan kelas
hanya
dibatasi pada
1. Penggunaan
media pernainan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika
(perkalian)
siswa kelas II.
D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
pada pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan:
“
Apakah penggunaan media permainan dapat meningkatkan hasil belajar Matematika
(perkalian) siswa kelas II SDI Al-Izhar Pondok Labu?
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam menganalisis kemampuan siswa dan guru dalam meningkatkan
strategi dan kualitas pembelajaran Matematika (perkalian) di SDI Al Izhar
Pondok Labu Jakarta selatan.
F. MANFAAT HASIL
PENELITIAN
Hasil penelitian diharapkan akan
bermanfaat
1. bagi
siswa : siswa menjadi lebih
tertarik dan antusias dalam belajar
Matematika
(perkalian)
2. bagi guru
: lebih mengembangkan kemampuan guru dalam mengajar
dengan model pembelajaran yang lebih bervariasi
3. bagi
sekolah : terjadi peningkatan pada
hasil belajar Matematika (perkalian) di
SDI Al Izhar
Pondok Labu
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Matematika merupakan salah satu disiplin
ilmu yang tidak diragukan kepentingannya
dalam dunia pendidikan, mengingat banyak sekali manfaat
yang relevan dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Hasil belajar digunakan guru untuk dijadikan ukuran atau criteria dalam mencapai
tujuan.
Howerd kingsley membagi 3 macam hasil belajar, yaitu:
1. Keterampilan dan kebiasaan
2. Pengetahuan dan pengertian
3. sikap dan cita-cita.
Glasersfeld menyatakan bahwa pengetahuan tidak dapat secara sederhana ditransfer
dalam bentuk sudah jadi dari orang dewasa ke anak atau dari guru ke siswa tetapi harus aktif
dibangun oleh setiap siswa di (dalam ) pikirannya.
B. KERANGKA BERFIKIR
Hasil belajar matematika tentang perkalian dikelas II SDI Al IzharPondok Labu belum
mencapai target yang di harapkan.
Dengan menggunakan media permainnan diharapka hasil belajar matematika (perkalian)
akan meningkat.
C. HIPOTESIS TINDAKAN
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas.
Sementara itu model Kurt Lewin menjadi acuan pokok dari Penelitian Tindakan Kelas, yaitu
terdiri dari 4 komponen (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi.
Tindakan
Perencanaan Pengamatan
Refleksi
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Setting
Penelitia
1. Waktu Penelitian siswa/i SDI Al Izhar Pondok Labu, dengan
jumlah siswa 26 orang , 16 laki-laki dan
10 orang perempuan.
Penelitian
Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDI Al Izhar Pondok
Labu, Jakarta Selatan untuk mata pelajaran
Matematika (perkalian) pada bulan
September –
Oktober 2011dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas dan sibuk denga bermacam les.
2. Variabel yang diselidiki, yaitu keberhasilan
proses pembelajaran matematika dalam meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media permainan.
B.
Subjek Penelitian
Sebagai
subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa
sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 16 siwa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
C.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) karena ingin menerapkan pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi belajar Matematika (perkalian) bagi siswa kelas II melalui media
permainan di SDI Al-Izhar Pondok Labu.
D.
Prosedur Penelitian
Penelitian
Tindakan Kelas yang digunakan adalah
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
E. Metode Pengumpulan
Data
1. Tes, diperlukan untuk melihat hasil belajar siswa
sesudah penelitian dilakukan.
2. Observasi, dilakukan pada saat penelitian sedang
berlangsung.
3. Wawancara, dilakukan sesudah penelitian dilakukan.
4. Media permainan dilakukan pada saat penelitian
berlangsung
F. Validasi Data
1. Tes, berupa lembar soal dan jawaban siswa
2. Observasi, berupa pedoman observasi
3. Wawancara, berupa blangko panduan wawancara
4. Dokumentasi, berupa kamera dan handycam
G. Metode Analisis Data
Peneliti menganalisa hasil tes dan pengamatan
observasi hasil kolaborasi dengan uraian des
kritif kualitatif.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber Elektronik: Warsih Djojosoediro.
__________: tpardede.wikispaces.com
Tim Penulis Uhamka. 2011. Modul PLPG SD
Trianto. 2010. Mendesain Mode-model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Thanks for reading PTK Peningkatan Hasil Belajar Matematika (Perkalian) Melalui Media Permainan
No comments:
Post a Comment